Digital marketing menawarkan berbagai cara menarik yang bisa membantu pebisnis memperluas jangkauan pemasaran dan membuat bisnis lebih dikenal banyak orang. Artinya, Anda perlu meningkatkan brand awareness dengan digital marketing terlebih dahulu. Caranya bagaimana? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Mengapa Brand Awareness Penting?
Brand awareness adalah sejauh mana konsumen mengenali atau mengingat merek suatu bisnis, termasuk produk dan layanannya. Meningkatkan brand awareness penting karena:
- Meningkatkan kepercayaan karena konsumen cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai.
- Brand yang dikenal luas dapat menarik lebih banyak pelanggan potensial sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran.
- Pelanggan yang sadar akan merek Anda lebih mungkin untuk menjadi pelanggan setia dan akhirnya bisa membantu Anda meningkatkan loyalitas pelanggan.
Sejalan dengan hasil survei yang dilakukan Nielsen, memang sudah terbukti bahwa 59% konsumen lebih memilih membeli produk dari merek yang mereka kenal.
Itulah sebabnya, Anda sebagai pemilik bisnis perlu meningkatkan brand awareness terlebih dahulu demi visibilitas brand yang lebih baik dan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Caranya bisa simak di bawah ini.
7 Cara Meningkatkan Brand Awareness dengan Digital Marketing
1. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial
Anda pasti sudah tahu kan kalau saat ini media sosial sedang naik daun sebagai media promosi dan pemasaran yang efektif.
Hal ini karena jumlah pengguna media sosial yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Bahkan data dari Statista menunjukkan kalau jumlah media sosial secara global hingga nanti tahun 2025 bisa mencapai 4,41 miliar.
Maka sangat sayang kalau Anda tidak memanfaat media sosial dengan maksimal untuk kegiatan promosi dan pemasaran. Cara memanfaatkannya bisa dengan:
- Konsisten memposting konten yang relevan dengan audiens untuk membangun dan menjaga engagement dengan audiens.
- Pastikan semua konten media sosial bisnis memiliki tampilan visual yang menarik, baik yang berbentuk gambar, infografis, hingga video. Tujuannya agar lebih mudah diingat dan menarik perhatian.
- Bangun interaksi yang aktif dengan audiens. Misalnya dengan rajin membalas komentar dan pesan. Repost ulang konten review dari audiens juga termasuk yang perlu Anda lakukan. Ini cara terbaik agar hubungan audiens dengan bisnis Anda jadi semakin dekat.
2. Buat Konten Berkualitas
Content Marketing Institute menyebutkan dalam data yang pernah mereka rilis bahwa 70% pemasar yang menggunakan konten berkualitas tinggi mengalami peningkatan brand awareness secara signifikan.
Kalau Anda juga sedang dalam upaya membangun brand awareness, maka pastikan semua konten yang Anda produksi dan tayangkan memiliki kualitas yang bagus, isi yang informatif dan solutif, mudah diingat, hingga memberikan nilai tambah.
3. Terapkan SEO di Website Bisnis
Pada Google Search Central Live 2024 di Jakarta terdapat data yang menunjukkan bahwa masyarakat masih cukup sering melakukan pencarian organik di mesin pencari dan lebih dari 50% traffic website sebenarnya berasal dari pencarian organik tersebut.
Nah, supaya website bisnis Anda juga memiliki traffic yang tinggi dan dikenal luas oleh masyarakat pengguna internet, Anda perlu menerapkan Search Engine Optimization (SEO).
Beberapa langkah menerapkan SEO bisa dimulai dari pemilihan kata kunci yang relevan dengan bisnis, melakukan optimasi SEO onpage, SEO offpage dan perbaikan technical SEO, dan masih banyak lagi.
Anda bisa menerapkan SEO sendiri di website bisnis, atau untuk hasil yang lebih baik bekerja sama saja dengan digital agency Jakarta yang sudah berpengalaman membantu lebih dari 1000 brand di Indonesia. Misalnya bekerja sama dengan Redcomm Indonesia.
4. Influencer & KOL Marketing
Influencer dan KOL marketing menjadi strategi efektif yang perlu Anda terapkan jika ingin meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan jangkauan brand.
Ini sejalan dengan hasil survei dari Influencer Marketing Hub, yang menemukan fakta ada 89% digital marketer melaporkan ROI dari influencer marketing setara atau lebih baik dibandingkan dengan saluran pemasaran lainnya.
Cara kerjanya, Anda perlu bekerja sama dengan influencer atau Key Opinion Leader (KOL) yang audiens atau followers mereka relevan dengan bisnis Anda. Rekomendasi dari influencer maupun KOL yang dihormati cenderung lebih dipercaya oleh audiens daripada iklan tradisional, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi.
Selain itu, influencer dan KOL memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang autentik dan menarik, yang dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara brand dan audiens.
Keuntungan menerapkan KOL dan Influencer marketing, antara lain:
- Jangan pemasaran yang lebih luas sehingga bisa sekaligus meningkatkan visibilitas brand.
- Anda dapat menargetkan segmen pasar yang spesifik dan relevan dengan produk atau layanan.
- Kolaborasi dengan influencer dan KOL memungkinkan Anda untuk memanfaatkan berbagai platform media sosial, dari Instagram dan YouTube hingga TikTok dan Twitter.
Jika ingin memaksimalkan potensi dari influencer dan KOL marketing, sebaiknya Anda bekerja sama saja dengan KOL Management yang sudah profesional dan terpercaya dalam menjalankan berbagai strategi influencer marketing. Misalnya, bekerja sama dengan Redcomm Indonesia.
Bekerja sama dengan KOL Management akan membantu Anda mengidentifikasi dan berkolaborasi dengan influencer terbaik sesuai dengan brand Anda. Bahkan manajemen yang mengelola KOL ini mampu mencarikan KOL atau influencer yang kredibel, memiliki followers yang aktif, sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya konversi.
5. Paid Advertising
Paid advertising adalah strategi digital marketing yang menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness dengan cepat.
Anda bisa menggunakan berbagai platform digital yang juga menyediakan layanan pemasangan iklan berbayar, seperti Google Ads, Facebook, Instagram, LinkedIn, dan lainnya.
Agar paid advertising memberi hasil sesuai harapan, coba terapkan hal berikut:
- Pastikan Anda melakukan targeting yang spesifik berdasarkan data demografis, perilaku, dan minat audiens untuk memastikan iklan dilihat oleh orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
- Gunakan kata kunci yang relevan dan parameter targeting yang sesuai untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih mungkin melakukan konversi.
- Buatlah konten iklan yang menarik dan mengundang klik untuk meningkatkan click-through rate (CTR) dan konversi.
6. Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang memanfaatkan email untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan prospek.
Hingga hari ini, email marketing masih menjadi cara ampuh untuk meningkatkan brand awareness, bahkan menurut laporan Campaign Monitor, terjadi peningkatan ROI hingga 4400% jika Anda menggunakan email marketing untuk meningkatkan kesadaran merek.
Selain itu, email marketing juga bisa berguna untuk menarik perhatian target market, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, mendapatkan lebih banyak pelanggan potensial, bahkan bisa mendorong terjadinya tindakan, seperti pendaftaran atau melakukan pembelian.
Implementasi strateginya bisa Anda mulai dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kumpulkan daftar email yang berkualitas dari pelanggan dan prospek melalui situs web, media sosial, atau menyelenggarakan acara tertentu.
- Lalu buat segmentasi audiens untuk memastikan pesan promosi dan pemasaran sampai pada orang yang tepat.
- Setelah daftar terkumpul, Anda bisa menggunakan perangkat lunak email marketing, seperti Mailchimp atau Constant Contact untuk membuat dan mengirim kampanye.
- Proses pembuatan campaign melibatkan pembuatan konten email yang menarik, relevan, subjek email mengundang klik, dan ada CTA yang mendorong audiens untuk bertindak.
Setelah kampanye email dikirim, tugas Anda belum selesai. Anda perlu melakukan analisis kinerja dan mengukur efektivitasnya. Beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan, antara lain, jumlah email dibuka dan dibaca, tingkat klik, hingga tingkat konversi.
Berdasarkan data ini, Anda bisa melakukan penyesuaian dan mengoptimalkan kampanye selanjutnya untuk hasil yang lebih baik.
7. Program Loyalitas dan Referral
Membangun program loyalitas dan referral adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness melalui pelanggan yang sudah ada. Coba baca saja hasil penelitian Invesp. Di dalam penelitian itu disebutkan bahwa pelanggan baru yang Anda dapatkan melalui program referral memiliki tingkat retensi 37% lebih tinggi daripada pelanggan yang berasal dari channel lain.
Dari data tersebut, Anda bisa melihat betapa efektifnya program loyalitas dan referral dalam meningkatkan brand awareness.
Beberapa tips untuk menjalankan program loyalitas pelanggan, misalnya:
- Berikan insentif untuk pelanggan yang berhasil mereferensikan brand Anda kepada orang lain.
- Buat program loyalitas yang memberikan keuntungan tambahan bagi pelanggan setia, seperti diskon atau akses eksklusif ke produk baru.
- Gunakan User-Generated Content (UGC) dengan cara mengajak pelanggan berbagi pengalaman mereka dengan brand Anda di media sosial atau website.
Meningkatkan brand awareness melalui digital marketing memerlukan strategi yang terencana dan eksekusi yang konsisten. Anda bisa menerapkan strategi digital marketing yang ada di artikel ini.